• gasing jarimatika les privat
  • program les privat
  • calistung funmath
  • les privat lucky stars
  • menerima siswa baru les privat
Selamat Datang di Bimbingan belajar LUCKY STARS "Les & Privat"

Persaingan yang ketat, pergaulan Global yang semakin intens, perbuhan yang amat cepat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan tantangan yang nyata yang amat luar biasa yang akan di hadapi anak kita pada zaman kini dan mendatang.

Mengapa memilih Bimbel LUCKY STARS "Les & Privat" ?

Di Bimbingan Belajar LUCKY STARS "les & Privat". Kurikulum berpijak pada kurikulum nasional yang dirancang & dikembangakan untuk memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya pada setiap peserta didik yang memaksimalakan potensinya.

Matematika Gasing

    Nama Yohanes Surya (48) identik dengan anak-anak pintar negeri ini yang berhasil meraih medali emas dalam berbagai ajang olimpiade sains tingkat internasional. Namun, belakangan Rektor Universitas Multimedia Nusantara ini justru sering bersentuhan dengan anak-anak yang dianggap bodoh.

"Saya ingin menunjukkan matematika tidak sulit, bisa dipelajari siapa pun." -- Yohanes Surya 




    Fisikawan Indonesia ini mencari mereka hingga pelosok Papua, khususnya di Kabupaten Tolikara. Yohanes, di sela-sela pembukaan babak penyisihan Olimpiade Sains Kuark 2011 di Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu, mengisahkan, dalam waktu enam bulan anak-anak Papua yang tadinya tidak paham Matematika bisa mengerjakan soal-soal penambahan, perkalian, perhitungan desimal, kuadrat, dan phytagoras. Yohanes mengembangkan pelatihan Matematika metode "gasing" (gampang, asyik, dan menyenangkan). Dengan metode ini, Matematika untuk kelas 1-6 SD bisa dikuasai dalam enam bulan.

"Saya ingin menunjukkan Matematika tidak sulit, bisa dipelajari siapa pun,"

kata pemimpin Surya Institute tersebut.

"Metode ini mungkin bisa bermanfaat untuk anak-anak yang dianggap terbelakang di negara-negara lain,"

tutur Presiden Asian Physics Olympiad itu. Yohanes juga bakal mengajarkan Matematika metode gasing kepada ibu-ibu. "Supaya para ibu bisa mengajari anak-anak mereka sendiri di rumah," ujar Yohanes.

sumber : kompas.com